ChugyGogog

Ketajaman yang baik dapat diperoleh dari focus yang tepat, pemilihan shutter yang tepat, dan penajaman yang baik. Apabila ketiganya sudah diperhatikan dengan didukung ukuran file yang mencukupi foto Anda akan dapat dicetak dalam ukuran besar dan tetap tampil tajam. Auto focus ( AF ) adalah sebuah feature wajib pada tiap kamera Digital . Pada umumnya titik focus akan berada pada tengah-tengah gambar yang tampak pada viewfinder atau display. Pada titik focus tersebut tersedia sensor yang dapat mendeteksi ketajaman gambar. Ketajaman gambar tersebut dinilai dari nilai kontrasnya. Oleh sebab itu pada kondisi pencahayaan yang lemah atau kontras yang rendah, system Auto Fokus ( AF ) sering tidak dapat berfungsi. Pada saat AF tidak berfungsi, jalan satu-satunya untuk memperoleh focus yang baik adalah dengan menggunakan manual focus ( MF ). Pada kamera DSLR hal ini dimudahkan anda tinggal mematika system AF lalu memutar Infokus pada lensa sehingga gambar tampak tajam. Namun pada kamera Di

Meski sering merusak hasil foto , nois terkadang dapat membantu menciptakan nuansa tersendiri, Mungkin diantara kita pernah mengambil atau menjepret foto di malam hari ketika langit indah dihiasi bulan purnama, akan tetapi saat anda melihat hasil jepretan anda di layar PC nampak sebuah keanehan pada foto tersebut terdapat atau muncul bintik bintik yang mengganggu. inilah yang dinamakan dengan Nois . Nois pada hasil foto sebuah Digicam memiliki bentuk yang menyerupai grain pada film. Setiap sensor gambar pada Digicam terdiri dari jutaan dioda yang peka terhadap cahaya. Tiap dioda (mewakili tiap pixel) akan menghasilkan tegangan listrik yang berbeda tergantung intensitas cahaya yang diterimanya. Semakin terang cahaya yang diterima semakin tinggi tegangannya.Tegangan yang dihasilkan ini yang dinterpretasikan oleh prosesor pada Digicam dan diolah menjadi gambar. Pada saat memotret di luar ruangan (siang hari) hal ini tidak menjadi masalah. Namun pada saat kita memotret dalam kondisi